Jeep setidaknya telah tiga kali berganti general distributor (GD) di Indonesia, mulai dari Garansindo hingga yang terbaru PT DAS Indonesia Motor.
Sebelum dipegang oleh DAS Indonesia Motor, penjualan Jeep di Tanah Air dinaungi oleh PT Hascar International Motor (Hascar).
Seringnya gonta-ganti distributor dikhawatirkan bisa membuat konsumen ragu dalam membeli Jeep. Sebab, dengan distributor baru, otomatis seluruh sistem pengelolaannya pun akan berubah.
Lantas, bagaimana DAS Indonesia Motor meyakinkan konsumen dan tak ragu membeli Jeep di bawah naungan mereka?
"Kami sudah jadi dealer Jeep sejak brand ini masih dipegang distributor yang pertama (Garansindo). Kami banyak belajar dari situ. Kemudian sebelum kami mengambil alih status GD ini, kami sudah melakukan studi dan beberapa pertimbangan yang sangat matang," ucap Alvin Kennedy Komisaris DAS Indonesia Motor.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, DAS Indonesia Motor merupakan perusahaan yang berdiri atas kolaborasi tiga perusahaan berpengalaman di bidang otomotif, khususnya untuk merek Jeep.
Oleh sebab itu, ia benar-benar yakin bahwa kiprah Jeep di Indonesia akan lebih di bawah naungan pihaknya.
"Saya pikir, kolaborasi antara Dili Auto Service yang berpengalaman sebagai distributor Jeep di Timor Leste dan Thailand, dengan JHL Group yang memiliki passion kuat terhadap brand Jeep, serta Maju Motor Group yang sudah sekitar 30 tahun berkecimpung di dunia otomotif dengan memasarkan lebih dari 8 brand di Indonesia, akan sangat bagus dan kuat," kata Alvin.
"Pembelajaran kami yang sudah kami lakukan dari GD sebelum-sebelumnya ini akan membuat kami jauh lebih baik kedepannya. Jadi konsumen atau pecinta Jeep tak perlu khawatir," tutupnya.
Sebagai informasi, DAS Indonesia Motor telah ditunjuk Fiat Chrysler Automobile (FCA) sebagai General Distributor untuk seluruh produk Jeep di Indonesia per 1 Juni 2020.
Namun, baru di hari ini, Senin (30/11/2020) DAS Indonesia Motor meresmikan dan memperkenalkan diri ke publik.